MENGENAL DAUN GEDI
"SI LICIN KAYA MANFAAT"
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Malvales
Famili: Malvaceae (suku kapas-kapasan)
Genus: Abelmoschus
Spesies: Abelmoschus manihot L.
DESKRIPSI
Daun Gedi sangat dikenal oleh sebagian besar masyarakat Sulawesi. Namun di Sulawesi Tenggara, hanya beberapa daerah saja yang mengenal dan memanfaatkan tanaman ini untuk sayuran diantaranya masyarakat Kabupaten Bombana. Saat ini Daun Gedi susah dijumpai (langka), padahal tanaman ini sangat mudah di budidayakan. Untuk memperbanyak Tanaman ini cukup mudah, yaitu dengan stek batang kemudian ditanam di media tanah yang gembur. Hingga saat ini jarang sekali dijumpai hama dan penyakit yang menyerang tanaman Gedi, sehingga dalam budidayanya tidak memerlukan penyemprotan PESTISIDA. Tinggi tanaman bisa mencapai dua meter. Daunnya hijau dan sepintas mirip daun singkong atau mariyuana, karena daunnya berbentuk 5 jari. Di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Daun Gedi ini identik dimasak untuk sayur bening, namun dapat pula untuk sayur santan ditambah rebung, ubi talas dan bumbu lain. Daun Gedi mempunyai fungsi sebagai penambah rasa gurih serta mengentalkan masakan.
KANDUNGAN GIZI
Daun Gedi kaya akan vitamin A, zat besi dan serat yang baik untuk saluran pencernaan. Kolagen terkandung di dalam daun ini bermanfaat sebagai antioksidan, melancarkan peredaran darah, dan menjaga kesehatan kulit. Selain untuk kesehatan saluran pencernaan, serat yang dikandung Daun Gedi berfungsi untuk menyerap kolesterol dan lemak. Banyak orang berpendapat bahwa sayur ini dapat membuat orang langsing dan membantu menurunkan kadar kolesterol dan hipertensi.
(NUGZ)
(NUGZ)
No comments:
Post a Comment